Selasa, 28 Oktober 2008
GADIS CERPEN DAN KERETA TUA
Oleh. M. Yunis
Aku hanyalah sebuah cerpen, aku hidup dalm cerpen, ya cerita yang tanpa sengaja tergores dalam kertas putih. Saat aku menari bersama senja, aku menjadi sorotan sang pujangga, mereka mulai menggores tubuhku dengan ketajaman pena-pena batin, mereka pula yang menggrayangi harga diri tanpa busana perlindungan, ya aku bukannya tidak meronta, dan bukan pula tidak menolak saat aku diperlakukan seperti itu, tapi aku sendiri telah terlanjur ditelanjangi oleh pikiran-pikiran dunia sebelum diriku benar-benar ditampilkan seperti itu. Semula aku mulai dirangkai dalam bentuk bingkai,
Sesungguhnya mereka hanya memaksakan diri untuk hidup di bawah kukungan pena-pena adi kuasa. Mereka hanya berusaha bertahan dengan goresan kalam, kalaupun itu mendapat tempat di hati penikmat koran-koran kehidupan barulah aku berjaya, walau harus mengorbankan harga diriku sendiri tentunya.
Saat aku menari bersama ombak, akulah yang paling berkuasa di pinggiran pantai, aku jugalah yang paling baik, hanya saja terkadang aku jenuh dan aku rayapi semua tanah tepian, kemudian para pujangga juga menulis sepak terjangku, dimulai saat dari mana datangku, penyebab kedatanganku, kepergianku dengan sejumlah korban hingga bekas-bekas yang aku tinggalkan. Pujangga tetap saja menelanjangi diriku tak obahnya saat aku menjelma menjadi sebuah cerpen. Akhirnya aku memang benar-benar tercatat hanya di dalam cerpen-cerpen.
Saat aku bersiul bersama burung camar, aku pun menulis diriku sendiri karena aku sebuah cerpen, aku hanya ada di dunia cerpen. Tetapi yang kutulis bukanlah kepintaran burung camar bersiul, melainkan ketertarikan hatiku kepada dunia lain yang ada di sekeliling burung camar, sebab bagiku burung camar hanya bersiul saat lingkungan sudah mulai berubah, tenggelamnya transpormas, Iwan Fals juga menulis siulan burung camar dalam lirikan lagunya, tapi aku bukanlah seperti Iwan Fals, sebab aku tidak bisa menulis sebuah lagu pun, aku takut akan menjadi dendangan orang-orang yang putus asa akan ketidakadilan, biarlah aku di dalam sejarah cerpen agar aku selalu tercatat, dan bukan didendangkan seperti itu.Tapi anehnya saat aku tercatat, aku disayembarakan, pujangga-pujangga itu akan menerima kembali keuntungan yang aku hasilkan, tapi tidak mengapa karena pujangga juga aku ada dan dilahirkan, tapi pujangga harus sadar dia diadakan oleh sesuatu yang ada sendiri bukan diadakan seperti yang dia lakukan itu.
Di kala aku merantau kedunia syair, tubuhku dicincang oleh bait-bait puisi. Ada yang mengatasnamakan dirinya kemiskinan, ada yang menyebutnya ketidakadilan, ada yang menyerupai pahlawan, ada pula yang membayangi kebajikan yang seharusnya atau menjadikan dirinya sebuah perjuangan idelisme. Ya!..hanya itulah samurai beracun yang terbuat dari kata-kata, memedihkan, bahkan menyayat tapi tidak mampu menghapuskan bekas yang dia tinggalkan. Mereka menyebutnya bekas ketidakadilan, bekas kemelaratan atau bekas kehidupan alam fana. Lalu generasi ke 7 akan mengais rezki di antara puing-puing yang berasal dari dunia bekas, segala macam kehinaan bersatu padu di dalamnya, segala kenistaan menjadi semangat naluriah setiap insan-insan yang sementara singgah. Kemudian generasi ke 7 berkata, kenapa nenek moyang kami memakan habis tanah kami berpijak, sehingga kami terpaksa membuat rumah di atas angin, saat datang badai, rumah dan anak-anak kami diterbangkan bersama puting beliung. Kenapa pula sejarah kami sesat dari jalannya sehingga garis takdir kami terpaksa diukir dengan kanvas kemunafikan. Kenapa pula khalifah kami mengadaikan harga diri kami terhadap hawa nafsu sehingga tuhan kami tidak lagi berharga di mata kami. Hati ini perih saat syair itu tidakmmapu lagi membela hak-hak, batin ini tertahan pedih saat melihat pusaka samawi diinjak-injak, aku terpaksa melihat penderitaan itu dari jauh sesekali membuang aku muka yang sudah mulai kering.
Lalu mereka masih sanggup mengucapkan takdir jatuh dari langit, apakah mereka sadar tuhan itu dibunuh oleh mereka itu sendiri? Lalu tahta-tahtanya dirampas habis, para malaikatnya diberhentikan dari jabatannya, iblis dibebas tugaskan, Adam dibangkitkan, Muhammad disingkirkan, lalu para jin dijadikan dia penasehat saat menduduki kursi ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian tuhan juga membuat dunianya sendiri dengan kata ‘KUN FAYAKUN!’, ciptakan alam baru tanpa mahluk manusia. Kiranya tuhan tobat melukis takdir yang sama, takut tercipta kembali tuan Tuhan yang memusuhinya.
Memang sengaja aku ukir beberapa kisah yang tidak akan pernah terungkap oleh para pujangga, tidak bisa dimaknai oleh para penyair, tidak bisa pula diganyang oleh para penulis dengan lidah artikel atau opini harian. Aku sendiri merasakan kehadiaranku di dalam denyut nadiku sendiri, terkadang sempat aku berpikir, apakah aku memang benar-benar ada atau ada tapi ditiadakan oleh penduduk se zaman?
Aku juga bisa menggambar kesombongan yang harus ditaklukan dengan kesombongan model baru, lalu kosombongan model baru juga dikalahan oleh kesombongan model baru. Kemudian aku tidak sengaja menciptakan lingkaran setan yang aku sendiri terjebak di dalamnya, aku melayang di laut tak bertuan, mengawang di langit tiada ujung, mengambang di alam entah berantah. Aku bertanya, adakah aku memang benar-benar ada? Atau hanya sekedar ilusi yang ditakwilkan oleh mimpi-mimpi? Kenapa aku bermimpi sementara aku sendiri tidak ada, aku sama sekali samar di dalam kenangan yang aku sendiri ragukan keberadaannya.
‘’Sudah kubilang, hubungi saudaramu di Sidorajo itu, iparnya jadi wartawan di sana! Sekarang kamu tanggung akibatnya Sendiri!’’, suara dari seberang pun berakhir. Akhir-akhir ini kata-kata itu sering diulang-ulang Ibu, aku menjadi tumpuan kekesalan yang tak terperi. Aku sengaja tuli karena aku tidak ingin dan tidak percaya apa yang dikabarkan burung, tapi sekarang keyakinan itu hanya tinggal 50,5 parsen. Kata paman hidup di kota itu susah, kota dikendalikan oleh beberapa orang pengusaha saja, hidup di kota harus pintar-pintar sebab orang pintar saja tidak mampu menaklukan kota. Orang pintar itu rumit, serat idealisme, jauh dari uang sogokan, uang pelicin atau uang takut. Orang pintar itu bodoh karena mau dibodohi, orang pintar janganlah pintar, hancurkan idealisme. Hal itu itu mungkin saja jika dilengkapi dengan uang atau link ke segala penjuru, berbeda denga orang miskin, bagi mereka idealisme adalah satau-satunya pusaka yang paling berharga, begitulah yang diajarkan kampus, kita harus menjadi intelektual yang mampu membawa bangsa ini ke arah pencerahan. Namun anehnya di saat kampus mengasilkan banyak entelek beridealis, jajaran akdemik terlebih dahulu membentengi diri dengan berbagai macam kekalahan, kampus sengaja menciptakan banyak musuh.
Terkadang aku berpikir untuk melakukan hal serupa, kuhancurkan idealisme yang ku puja, niscaya aku akan menjadi setara dengan orang-orang itu, apalagi kakekku dulu juga seorang pejuang kemerdekaan, meskipun nasibnya tidak seberuntung pejuang lain tapi dia masih tetap dimakamkan di taman makam pahlawan. Jadi, aku bisa ambil peran menjual perbagian harta karun negara ini, kugadaikan juga bisa. Tapi aku kasihan pada anak-cucuku nanti, walau aku belum pernah tahu apakah aku akan punya anak atau cucu? Tapi kitakan bersaudara, punya persamaan nasib sepenanggungan, satu latar belakang sejarah yang sama, berarti cucu kalian juga cucuku, anak kalian juga anakku. Mungkin saja kalian tidak terlalu memikirkan nasib anak cucu kalian di kemudian kelak, karena kalian punya peninggalan harta melimpah ruah, ku pikir harta itu tidak akan habis hingga tujuh generasi, lalu generasi kedelapan akan mewarisi sekian bencana moral yang maha dasyat. Haruskah dosa-dosa itu diwarisi oleh mereka? Inngatlah, kalian tercatat sebagai nenek moyang mereka, sekrang-kurangnya begitulah yang termaktub dalam buku sejarah. Tapi, kenapa kalian tidak meninggalkan sesuatu yang berharaga untuk mereka?
Perjalanan ini masih jauh, lebih baik aku mengahayal saja, mengahayal tentang prabu siliwangi, majaahit atau pagaruyung. Konon kabarnya kerajaan itu rakyatnya sangat sejahtera, dalam hayalan aku memilih menjadi raja simbolis, biarlah para mentri yang terdiri dari rakyat jelata melaksanakan kebijakan. Hitung-hitung kereta ini akan sampai besok pukul 11 pagi di Jakarta, maklum aku membeli tiket kelas ekonomi. Sebenarnya tiket kereta cepat masih banyak, tapi aku wong ciclik sukanya yang susah-susah dan juga susah ditebak. Lagi pula aku tidak akan bisa terlelap di atas kereta tua ini, meskipun di sampingku duduk laki-laki ganteng, aku yakin tidak akan terpengaruh meskipun segunung rayuan ditaearkan padaku. Bicara soal pasangan hidup, aku sendiri sudah bosan pada siapa saja yang mencoba menghampiri hidupku. Dulu pacar pertama di SMP meninggalkan aku, dia lebih memeilih perempuan yang berdada, pacaraku yang kedua di SMA memilih orang tidak berdada sama sekali, dasar laki-laki homo! Lalu di waktu kuliah, aku pacaran dengan taman sekamarku, tapi rasanya percuama ku ajak dia menikah, kami tidak mampu menghasilkan bayi mungil seperti yang kuidamkam, jalinan kasih kami pun berakhir. Ya! masa laluku terlalu pelik dan simpel, tiada seorangpun yang sanggup memprotes perjalanan hidupku yang aneh itu. Terkadang aku berdoa pada tuhan tetapi dosenku yang marsis bilangh tuhan hanyalah hayalan orang-orang dewasa, akupun menuruti jejak marsisnya, namun dari belakang aku masih tetap berdoa agar dia mati cepat, bagiku orang seperti itu merusak tatanan sosial yang pernah ada. Tahun ke-4 aku resmi jadi sarjana, ku awali karirku dengan perjalanan panjang hingga aku mendapakan orang tua angkat, tahun berikutnya aku mengangkat oarang lain jadi orang tuaku, orang tua aangkatku cemburu lalu mengusirku. Dalam jiwaku sekalut itu aku datangi orang yang ku angkat menjadi orangtuaku, tapi dia ingin menikaiku, aku pun pergi dari sana, berkelana hingga ke ujung malam dan sekarang aku duduk di atas kereta ini. Kereta ini sudah tidak selayaknya beroperasi, kursinya keras terbuat dari plastik hingga pinggulku terasa menebal, apa lagi kereta sering ini berhenti di perjalanan. Masisnis bilang, kereta ini akan selalu berhenti jika ada kereta lain yang datang dari arah berlawanan, soalnya jalur kereta ini hanya satu. Pernah dulu kejadian kereta api tabrakan akabibat kelalaian masisnis, tabrakan di Bintaro misalnya, ratusan korban tidak bersalah menjadi tumbal demi menegur orang-orang tuli. Nah, tentunya masinis tidak ingin kejadian itu terulang kembali, ku tau masinis sedang belajar mendengar.
Aku tahu yang kutinggalkan bertambah jauh, yang ku tuju bertambah dekat, tyapi tetap saja aku tidak tahan dengan para pedagang keliling dan pengamen itu, aku pusing mereka datang bak kereta api, kereta ini menjadi lebih padat. Ku tahu mereka hanya menunjukan sebuah cara mengais rezeki, berdagang sambil mencopet atau mencopet sambul berdagang, pekerjaan itu halal bagi mereka. Aku memang tidak bersentuhan langsung dengan meraka itu, sebab setiap kali naik kereta aku selalu memilih tempat duduk dekat jendela kaca kereta, selalu tiketku membaewa keberuntungan dapat tempat duduk sesuai dengan keinginananku, sebab aku selalu menjadi yang pertama mendapatkan kursi di saat berebutan. Jadi aku aman dari para pedagang maupum pengamen, kecuali saat aku ingin ke WC sesekali aku bersentuhan juga dengan mereka, aku memang harus lebih hati-hati.
Ya beginilah kereta yang sudah patut di musiumkan, tapi aku ingat perjuangan kakek melawan Belanda dulu., kakek berpangkat mayaor dengan beberapa pasukan, bersama para pejuang lainnya kakek merusak rel kereta sebelum kereta itu lewat. Kereta itu diisi para serdadu Belanda dari Sawah Lunto menuju Padang. Di antara para penumpang kereta itu terdapat seorang tawanan, dia salah seorang anggota pasukan kakek yang terangkap saat penyerbuan ke tambang Batu Bara Ombilin, sementara rekan-rekannya tewas tertembak. Kakek ingin membebaskan tawanan itu, tawanan itu bebbas setelah kereta batu bara itu terguling jam 10 malam.
Sekarang aku Belanada, Belanda yang menumpang kereta dari Surabaya -Jakarta, aku membawa tawanan diriku sendiri, waktu, ruang, harapan, impian melebur jadi satu, ialah ada dalam ketiadaan, tiada dalam dalam idiologi. Saat waktu mengalahkan ruang, dunia tiada berbatas, penderitaan, kebahagiaan adalah nama lain dari penjajahan. Belanda memang telah raib dalam dunia masa lalu, disebut sejarah yang berpura-pura baik demi kepentingan duniawi. Belanda telah menyatakan maaf di perjanjian KMB, ya! telah berlalu masanya ganti rugi kejahatan kemanusiaan, namun dosa terus di gali, dokomsumsi oleh para Belandaisme. Alhasil, waktuku dan kami dijajah para penggali kubur dosa. Ya! kamilah para tawanan detik waktu yang hilang itu, bersama sisa umur kami, pengamen, pedagang kopi, masisnis apa bedanya?
Tapi kekek diamanakah engkau sekarang? Mengapa kau tidur pulas, hadiah topi besi yang tertelungkup itu cukup untuk mengenang jasa-jasamu, gelar pahlawan yang diangung-agungkan itu tidak pernah kau rasakan. Engkau sendiri yang meminta, kelak engkau mati nanti ingin dimakamkan di makam keluarga. Tidak! itu bukan salahku, para serdadu itulah yang membawa jasadmu tanpa sepengetahuan keluarga, katanya engkau seorang pejuang kemerdekaan. Seandainya aku hidup lebih awal, akan kularang engkau mati sebagai pejuang, aku tidak suka kalau engkau hanya dipuja, untuk apa jika hanya dijadikan bulan-bulanan untuk menakut-nakuti kami agar kami tidak membantah kebijakan. Apakah engaku pantas tewas di medan pertempuran hanya untuk itu? Tidak aku tidak rela ideologimu itu dimakan cacing-cacing bawah tanah. Haruskah aku menteskan air mata dalam mengenangmu, di saat tangis itu tiada lagi? Baiaklah, aku teteskan dua butiran bening, tapi pada tetesan ketiga engkau janganlah memarahi aku, sebab aku punya sehelai sapu tangan. Sekarang kau di kereta tua yang dudlu engkau gulingklan itu.
Tanpa kusadari, dua hulu sungai itupun mengalir, deras seperti amarahnya para penyair ‘Aku’. Sementara kereta tua ini terus meraung memecah kesunyian malam perjalanan panjang.
‘’Anita! Kamu jangan cengeng, kakek berjuang iklas untuk anak cucu kakek, bukan hanya kamu seorang cucu kakek, semua orang yang mengecap manisnya hidup ini adalah anak cucu kakek, mereka minum dari keringhat kakek, tidak masalah keringat kakek terasa manis bagi mereka, mendingan dari pada diminum cacing di dasar tanah ini, kekeh akan terus mengalir di dalam jiwa-jiwa mereka. Anita cucu kakek tersayang! Biarlah mereka berpura-pura menghormati kakek seadanya, mereka punya hidup, mereka juga pejuang, mereka juga pahlawan sama dengan kekek, walau mereka itu cukup menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri, itu lebih baik dari pada tidak sama sekali!’’, suara itu mengejutkan aku.
‘’Tapi kek, mereka menjual tanah pusaka peninggakan kakek tanpa sepengetahuan kami, mereka membodohi kami, kata mereka orang bodoh kalah oleh orang pintar, orang pintar sendiri kalah sama orang beruntung, berarti orang berintung adalah para orang bodoh. Lalu apa jadinya kehidupan ini jika kebijakan selalu di buat oleh orang bodoh-bodoh? Aku lebih suka Belanda dengan kehadiran kembali, aku ingin berkorban seperti kakek untuk meluruskan sejarah ini, lalu keringatku kuracuni agar mereka semua mati terkapar’’.
‘’Kamu kaum terpelajar Anita, tidak boleh seperti itu! Hidup ini perjuangan tanpa henti, dan perjuangan kamu sudah berbeda dengan kakek, kakek berjuang dengan senjata, kamu berjuanglah dengan segenap pikiran yang kamu punya, terangilah jalan ini dengan keikhlasan dan pencerahan. Kamu jangan terhanyut dalam banjir yang kamu ciptakan sendiri, itulah seharusnya yang kamu lakukan! Anita dengarkan kakek, kakek tidak mungkin lagi berjuang di duniamu tau mencongkel rel kereata itu seperti dulu, bagian tubuh kakek sekarang sudah dibagi-bagi,. Kakek yang salah, kakek lebih memilih tewas oleh peluru serdadu itu, tapi sebenarnya kakek belum ingin tewas agar bisa berjuang bersama-sama kamu, namun masa kita jauh dipisahkan oleh waktu, kereta yang dulu digulingkan sudah membangkai, ataupun Belanda-belanda sekarang kekek tidak akan mampu melawannnya, mereka terlalu buas cucuku, kakek takut kalau kereta yang kamu tumpangi sekarang digulingkan dengan merusak relnya kembali, itu sangat berbahaya, seradau itu tidak akan tinggal diam, mereka akan memakan rel kereta ini berikut dengan gerbongnya, nah! di dalam gerbong itu ada kamu cucuku!’’.
‘’Aku mengerti kek, kakek tidak mampu lagi melakukannya seperti dulu, tapi sekuarng-kurangnya kakek bantulah aku dengan cara gaip. Kata orang di kampung orang yang telah meninggal masih bisa berkunjung ke dunia saat hasratnya belum tercapai. Kakak dengarkan aku, perjuangan kakek belum berakhir, kakek masih setengah perjalanan, dan aku juga masih setengah perjalanan tapi aku tidak juga mampu menggulingkan kereta ini kek! Aku ingin kakek bersama-teman-teman kakek datang dan bantu aku merusak rel kereta tua ini’’.
‘’Kamu memang keras kepala....’’
Aku terbangun dan suara itu pun raib, jam telah menunjukan pukul 3 malam. Astaga, terbnyata aku bermimpi bertemu kakek, mimpi yang aneh. Kemudian kereta ini berhenti kembali di stasiun, oh ..buikan ini bukan stasiun, ini adalah makam para pahlawan, kulihat tpi bajanya sama dengan yang adadimakam kakek, hanya lampu remang-remang yang menerangi pembaringan para pejuang itu, tiada musik tiada tarian dan tiada pemujaan. Ya..persis sama dengan kakek. Ya tuhan, mimpi ku barusan kenyataan, kakek beserta pasukannya selalu ada menemani perjalananklu bersama kereta tua, ternyata kakek memang sesorang pejuang penyayang, berarti aku masih setnagh perjalan menuju Jakarta. Tapi apa lagi yang ditunggu para pejuang itu, kenbapa tidak segera dia kenakan tipi bajanya dan ambil senapan, apa mereka masih terlelap dengan gelar pahlawan pura-pura itu. Duh bnagaianan ini, sebentar lagi kereta mau berangkat, tapi sekurang-kurangnya ikytlah bersamaku kejalarta, dan kita rusak rel kereta ini agar belanda di dalamnnya berhamburan menyelamatkan diri. Tapi meteka merasa cukup nyaman tertidul di bawah batang kemboja itu,.
‘’Ayo para pejuang, bangunlah, kita robohkan gerbong ini!’’, teriakku
Spontam ribuan pasangan mata tertuju padaku, mereka terheran-heran sembari menyeka mata yang masih perih.
‘’Kamu habis mimpi ya?’’, tegur pria teman sebangkuku
‘’Ma...maaf mas, aku bermimpi sedang di medan perang’’, belaku.
‘’Kamu anaknya pejuang?’, tanyaa padaku.
‘’Buak mas, aku bermimpi ikut perang bersama kakekku, aku bersama pasukan kakek, berniat menggulingkan kereta batu bara yang di tumpangi belanda’’.
‘’;Waduh patriotnya kamu, tapi kenapa kamu berterikan saat melihat makam itu, apa kakek kamu dikuburkan disana?’’ desak laki-laki itu.
‘’Bukan mas, akau hanya terharu saat melihat jasad itu terbujur kaku, padahal dulunya mereka itu sangat ditakuti para penjajah, tapi kini tiada seorangpun yang taku dan segan padanya, karena yang tersisa hanya tulang belulang. Sudahlah lupakan saja’’, aku menutup.
Kereta yang kutumpangi memang berjalan mundur tidak seperti biasanya, setahuku dari surabaya ke jakarta gerbongnya di depan bukan di belakang, begitu kuatnya kereta ini meskipun tua tapi masih mampu mendoromg ekornya. Tapi mimpiku sedikit aneh dari pada biasanya, kali ini seolah-olah aku bertemu kakek, padahal aku tidak pernah bertatap muka sama kakek semasa hidupnya. Waktu kakek tewas di tembak serdadu rimba PRRI, aku masih dalam tahap perencanaan ibu dengan ayahku atau meraka mungkin belum bertemu. Aku berusaha meraba-raba tawil mimpi itu, kali saja ada amanat yang kakek yang harus kutunaikan, mungkin aku harus ambil peran untuk mengurus kebijakan publik, tapi kurasa tidak mungkin, aku hanya wong cilik yangberasal dsari latar belakang kebudayaan enath berantah, apalagi kampung ku itu tidak masuk peta sejarah. Ah apa mungkin? Akau semakin mengawang dalam rabaan pribadiku atau sejenis angan-aqngan kukira.
Sementara itu kereta masih terus menjerit setiap kali meleawti persawangan sawah padahal sudah hampir pagi, kurasa kecil kemungkinan manusia masih berkeliaran di sekitar area rel kereta. Dasar nasib kereta dari dudlu memamng selalu histeris, siapapun penumpangnya, serdadu, orang bijak maupun pengamen, si kereta tidak pedulu, kereta selalu histeris demngan suara yang sama, sesekali diselingi suara anak-anak sekolah yang bercengkrama di atas gerbong, bagi mereka itu adalah suatau hobi, tapi bagiku itu adalah hoby yang tidak selayaknya diperjuangkan. Ya tidak berama lama lagi kereta ini akan samapi di Jati Negara, lalu aku akan turun derngan langkah pasti. Tetapi bayangan kakek selalu menghambat pandangan aku, kakek bergelayut di kelopak mata, semangatnya juga tidak mau sirna dari mimpiku padahal sebentar lagi aku akan meninggalkan kereta kakek ini tanpa harus mencongkel sambungan-sambungan relnya. Biarlah kereta ini aman hingga sampai tujuan,ya tujuan yang tidak lain adalah musium seperti kereta-kereta sebelumnya.
Aku tidak mau memikirkan semua itu, toh sebentar lagi aku akan terpenjara kembali, tapi tidak apalah setelah jam perkuliahan usai aku akan nyaman berada kembali di danau buatan itu. Aku bisa memancing apa saja di sana dan terkadang mengajak siapa saja yang mau ikut denganku, saat itulah kebebasanku.
Link
-
-
-
What's new - Latest posts on blog-indonesia.com as of Wed, 06 Apr 2016 11:21:02 -0500. Apa Yang Dostoyevski Bicarakan Dalam Novel Pendeknya by: Arip Blog , 06.04.2016,...8 tahun yang lalu
-
Listen To This: Eyes On You! - This is so cool!! And unexpected! NVDES start their song May and June off as a French-inspired indie pop song and finish it off by giving us lounge and lei...6 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
Dennis in his Flight Costume - [image: Dennis in his Flight Costume] photo ©2010 freya najade14 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
Rio Villa Nuevo - Indang Cavite - Basically this post was supposed to be posted long ago. But oh well, better late than never! ❤ My fr7 tahun yang lalu
-
Why Trump’s Approval Ratings on the Economy Remain Durable - Despite the recession, polling data and interviews with voters and political analysts suggest that a confluence of factors are raising the president’s stan...4 tahun yang lalu
-
-
-
-
Novel : Kampung Girl - Umi Kalsom - Novel ini menduduki no 1 Carta Bestseller di POPULAR - Rujukan Akhbar Berita Harian 24 Februari 2012PERKAHWINAN diaturkan oleh keluarga? Ashraf langsung ti...12 tahun yang lalu
-
P U Y U H - P U Y U H Oleh : Dr. H. K. Suheimi Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Ungkapan itu tepat rasanya bagi puyuh. Dulu saya tak kenal dan tak...17 tahun yang lalu
-
-
Please redirect this feed - Language Log has changed servers -- please switch this feed to http://languagelog.ldc.upenn.edu/nll/?feed=rss2...16 tahun yang lalu
-
Sending Videos Home. - Jordan Salama writes for the New Yorker (archived) about Andean immigrants in New York and how they keep in touch with the folks back home; here are some e...1 hari yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
Monthly Update - February 2015 ($1,998,602, +$28,830) - Recovering from the temporary setback in January, our net worth advanced almost $29K in the month and is now tantalizingly close to $2M. Our household b...9 tahun yang lalu
-
2010 Suzuki Kizashi Test Drive: Is This Sporty Midsize Sedan the Best Suzuki Ever? - Suzuki clearly has lofty expectations for its new Kizashi sedan, which we recently drove on the roads around the Washington/Oregon border, as well as on Po...15 tahun yang lalu
-
-
-
-
Pricer Unveils Shelf Edge Technology Pricer Avenue - Pricer has launched Pricer Avenue, a revolutionary electronic shelf label system that enhances shopper engagement and transforms retail aisle communication...1 jam yang lalu
-
-
-
-
-
YouTube and Google are donating $15 million toward Los Angeles wildfire relief. - YouTube and Google, along with Google.org, are contributing $15 million to organizations that are providing immediate relief amid the Los Angeles wildfires...48 menit yang lalu
-
NOT THIS INDEX -- USE LOWER INDEX - Fifth Street and Medley Capital slashed dividends Monday, but the outlook for investors in business development companies, or BDCs is generally pretty good...9 tahun yang lalu
-
-
-
-
Khiva (kota) - #1Lib1Ref #1Lib1RefID ← Revisi sebelumnya Revisi per 15 Januari 2025 18.22 Baris 1: Baris 1: {{Infobox lokasi}}{{coord|41|22|53|N|60|21|40|E|region:UZ_...26 menit yang lalu
-
-
Untuk Semua
- www.tasapo.wordpress.com
- http://www.youtube.com/yunissasda
- http://www.syayid.blogspot.com
- http://www.fpi.or.id
- http://www.datakarir.com
- http://www.balarmedan.com
- http://suheimi.blogspot.com
- http://permesta.8m.net/sejarah.html#pra
- http://mantagisme.blogspot.com
- http://lowongankerja.com
- http://lowongan-pekerjaan.com
- http://herwandi.blog.com
- http://bloglomba.blogspot.com
- http://blog-indonesia.com
Pemberian tahu!
- Selamat kepada Nurhasni, Alumni Sastra Minangkabau Angkatan 2000 yang telah memperoleh beasiswa dari FORD FOUNDATION INTERNATIONAL FELLOWSHIPS PROGRAM DI INDONESIA , untuk melanjutkan program Masternya. Semoga selalu berjaya!
- Selamat kepada Ibu Drs. Zuriati, M. Hum sudah diterima di Universitas Indonesia untuk melanjutkan program Doktor, semoga jalannya selalu dilapangkan oleh Allah SWT.Amin!
- selamat kepada Hasanadi. SS, telah diterima di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional
Blog Alternatif
-
Menggairahkan Kembali Kajian Minangkabau dan Peluang Fakultas Ilmu Budaya Unand - Oleh : Humas dan Protokol Unand Minangkabau adalah objek kajian dan perbincangan yang menarik. Bagaikan sebuah sumur yang senantiasa mengeluarkan air, kaji...11 tahun yang lalu
-
NHK Cari Wartawan, Penyiar, Produser! - NHK Jepang sedang mencari wartawan, penyiar atau produser asal Indonesia untuk bekerja di Negeri Matahari Terbit. Tertarik?17 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
Carolina Wolf: Carolina Wolves, #1 - All it takes is a spark of Grrrrl power to set the swamp on fire! Debra Henry is living the meek librarian cliche, except for the teeny hint of magic in h...5 tahun yang lalu
-
Bill Maher Chose Right - One of the reasons I look forward to Fridays in general is that they herald the upcoming weekend, and also because Bill Maher is on HBO at 10 PM. I recorde...14 tahun yang lalu
-
-
Siapakah Peneliti Melayu Yang Paling Anda Kagumi?
Label
- ARTIKEL
- BEASISWA
- Berita
- CERPEN
- Esay
- FAKTA
- http://lowongancpns.blogsome.com/2008/02/21/cpns-kpk-2008-lowongan-pegawai-negeri-sipil-komite-pemberantasan-korupsi
- http://www.bumnlogistik.com/
- info seminar internasional
- KABA
- KISAH
- LOMBA
- LOWONGAN KERJA
- makalah
- Minang Maimbau
- MOHON SUMBANGAN
- NOVEL
- OPINI
- RESENSI BUKU
- SEJARAH
- TELUSUR TOKOH
- Tradisi
- UNDANGAN MENULIS
All Media
- /www.indomedia.com
- http://aids-ina.org
- http://alumnisastra.phpnet.us
- http://alumnisastra.phpnet.us/alumni
- http://alumnisejarahunand.wordpress.com
- http://batampos.co.id
- http://beasiswaunggulan.diknas.go.id/
- http://berita.com
- http://elektro.unand.ac.id
- http://english.silatcenter.com
- http://fc01.deviantart.com/fs13/f/2007/077/2/e/Animator_vs__Animation_by_alanbecker.swf
- http://forum.wgaul.com
- http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
- http://herwandi.blog.com
- http://home.pacific.net.id
- http://id.wikipedia.org
- http://iht.com
- http://indomart.us
- http://indonesia.islam.peperonity.com
- http://indonesia.islam.peperonity.de
- http://indonetwork.or.id
- http://informasi-karir-a.kpt.co.id
- http://jbs.bl.ac.id
- http://kamus.ugm.ac.id
- http://karamuntiang.blogspot.com
- http://lib.depperin.go.id
- http://lowongan-kerja-pekerjaan-karir-2006-2007-2008.pendidikan-online.web.id
- http://lowongan-pekerjaan.com
- http://lowongankerja.com
- http://lowonganku.blogspot.com
- http://majalah-elfata.com
- http://majalah-nikah.com
- http://majalah.leadership-park.com
- http://mardika.890m.com
- http://members.tripod.com
- http://mizan.com
- http://ndparking.com
- http://padangekspres.co.id
- http://pariaman.go.id
- http://patung.wordpress.com
- http://penulisan2u.blogspot.com/2008/06/cerpen-cermin-snow-white-alya.html
- http://pustakamaya2.dispendik.surabaya.go.id
- http://rabithah.net
- http://sandradewi.seleb.tv
- http://sasdaminangkabau.wordpress.com
- http://sasdaminangkabau.wordpress.com
- http://sastraindonesia.net
- http://sastraindonesiaunand.wordpress.com
- http://sinarpagi.cjb.ne
- http://sptc01.information.com
- http://suheimi.blogspot.com
- http://swaramuslim.ne
- http://web.bisnis.com
- http://wordpress.com/tag/indang
- http://www.airland.com
- http://www.alumnifkua.org
- http://www.an.tv
- http://www.anekayess-online.com
- http://www.annida-online.com
- http://www.antara.co.id
- http://www.asiamaya.com
- http://www.asysyariah.com
- http://www.ayunet.com
- http://www.balarmedan.com
- http://www.balipost.co.id
- http://www.bangkapos.com
- http://www.banjarmasinpost.co.id
- http://www.bernas.co.id
- http://www.binaswadaya.org
- http://www.bintang.com
- http://www.bolanews.com
- http://www.budpar.go.id
- http://www.bukabuku.com
- http://www.bumnlogistik.com/
- http://www.chip.co.id
- http://www.cimbuak.net
- http://www.datakarir.com
- http://www.depag.go.id
- http://www.depdagri.go.id
- http://www.dephub.go.id
- http://www.depkominfo.go.id
- http://www.deplu.go.id
- http://www.deplu.go.id
- http://www.detik.com
- http://www.dikti.go.id
- http://www.endonesia.com
- http://www.endonesia.com
- http://www.femina-online.com
- http://www.forum.co.id
- http://www.forumlingkarpena.net
- http://www.fpi.or.id
- http://www.gadis-online.com
- http://www.gamamedia.co.uk
- http://www.gatra.com
- http://www.gemainsani.co.id
- http://www.gnota.or.id
- http://www.go-indonesia.com
- http://www.habaib.org
- http://www.harian-global.com
- http://www.iief.or.id
- http://www.indomedia.com
- http://www.indonesian-society.com
- http://www.indosiar.com
- http://www.insideindonesia.org
- http://www.ipb.ac.id
- http://www.itb.ac.id
- http://www.jakartanet.com
- http://www.jobstreet.com
- http://www.jogja.go.id
- http://www.jtv.co.id
- http://www.jurnalperempuan.com
- http://www.kamus.net
- http://www.kapanlagi.com
- http://www.kawanku-online.com
- http://www.kellysearchasia.com
- http://www.kontan.co.id
- http://www.kpk.go.id
- http://www.kr.co.id
- http://www.kupangklubhouse.com
- http://www.lampungpost.com
- http://www.lipi.go.id
- http://www.lipi.go.id
- http://www.lpsi.org
- http://www.mail-archive.com
- http://www.majalah-alia.com
- http://www.mandiri.com
- http://www.matabaca-online.com
- http://www.mdopost.com
- http://www.melayu.com
- http://www.merahputih.com
- http://www.middleeastnews.com
- http://www.mizan.com
- http://www.nebula165.com
- http://www.netvibes.com/myunis
- http://www.newsgator.com
- http://www.newsindonesia.com
- http://www.newspapers24.com
- http://www.noor.co.id
- http://www.ortopedi.co.id
- http://www.padang.go.id
- http://www.pariaman.go.id
- http://www.pelita.or.id
- http://www.perencanakeuangan.com
- http://www.pikiran-rakyat.com
- http://www.pintunet.com
- http://www.poskota.co.id
- http://www.posmetropadang.com
- http://www.pusatbahasa.diknas.go.id
- http://www.pusatinfobeasiswa.com
- http://www.qtvonline.com
- http://www.radarbanten.com
- http://www.radarkotabumi.com
- http://www.rcti.tv
- http://www.riaupos.com
- http://www.sabili.co.id
- http://www.salaka.net
- http://www.scribd.com
- http://www.sctv.co.id
- http://www.serambinews.com
- http://www.serambinews.com
- http://www.sinarharapan.co.id
- http://www.solopos.co.id
- http://www.suarakaltim.net
- http://www.suarakarya-online.com
- http://www.suaramerdeka.com
- http://www.surya.co.id
- http://www.swa.co.id
- http://www.syayid.blogspot.com
- http://www.tabloid-wanita-indonesia.com
- http://www.tabloidnova.com
- http://www.tabloidnurani.com
- http://www.thejakartapost.com
- http://www.tni.mil.id
- http://www.tpi.tv
- http://www.transtv.co.id
- http://www.ugm.ac.id
- http://www.ui.edu
- http://www.uinjkt.ac.id
- http://www.ummi-online.com
- http://www.ums.ac.id
- http://www.unair.ac.id
- http://www.unand.ac.id
- http://www.unj.ac.id
- http://www.unpad.ac.id
- http://www.unpad.ac.id
- http://www.unud.ac.id
- http://www.usu.ac.id
- http://www.waspada.co.id
- http://www.waspada.com
- http://www.wawasandigital.com
- http://www.youtube.com/yunissasda
- http://zzz.sederet.com
- www.dikti.org
- www.hariansinggalang.co.id
- www.jawapos.com
- www.kompas.com
- www.MajalahWanita.com
- www.mediaindonesia.com
- www.melayuonline.com
- www.padangekspres.co.id
Arsip Blog
Mengenai Saya
- Musafir Kesejatian
- Pariaman, Sumatra Barat, Indonesia
- SEMOGA TULISAN TERSEBUT BERMANFAT BAGI PEMBACA, DILARANG KERAS MENGUTIP BAIK KATA-KATA, MAUPUN MENCIPLAK KARYA TERSEBUT, KARENA HAL TERSEBUT ADALAH PENGHIANATAN INTELEKTUAL YANG PALING PARAH DI DUNIA INI, KECUALI MENCANTUMKAN SUMBERNYA.
Label
- ARTIKEL (51)
- BEASISWA (1)
- Berita (8)
- CERPEN (6)
- Esay (1)
- FAKTA (1)
- http://lowongancpns.blogsome.com/2008/02/21/cpns-kpk-2008-lowongan-pegawai-negeri-sipil-komite-pemberantasan-korupsi (1)
- http://www.bumnlogistik.com/ (1)
- info seminar internasional (5)
- KABA (1)
- KISAH (1)
- LOMBA (2)
- LOWONGAN KERJA (25)
- makalah (1)
- Minang Maimbau (4)
- MOHON SUMBANGAN (1)
- NOVEL (20)
- OPINI (1)
- RESENSI BUKU (1)
- SEJARAH (1)
- TELUSUR TOKOH (1)
- Tradisi (1)
- UNDANGAN MENULIS (1)
Bagimana Penilaian Anda tentang Blog ini?
Cari Blog Ini
Daftar Blog Saya
-
England prop Opoku-Fordjour extends Sale deal - Sale Sharks prop Asher Opoku-Fordjour signs a new three-year deal.18 menit yang lalu
-
Power Rankings: Could undefeated Ohio State make a late surge? - Ohio State remains undefeated as we hit the midseason point, but can its successes continue later in the season?21 menit yang lalu
-
'Mistral is Peanuts For Us': Meta Execs Obsessed Over Beating OpenAI's GPT-4 Internally, Court Filings Reveal - Executives and researchers leading Meta's AI efforts obsessed over beating OpenAI's GPT-4 model while developing Llama 3, according to internal messages un...48 menit yang lalu
-
YouTube and Google are donating $15 million toward Los Angeles wildfire relief. - YouTube and Google, along with Google.org, are contributing $15 million to organizations that are providing immediate relief amid the Los Angeles wildfires...48 menit yang lalu
-
Abandoned EV Batteries Could Make The LA Fire Cleanup A Nightmare - Los Angeles has been rocked by some of the worst forest fires in the city’s history over the past week, with an estimated 40,000 acres burned across five...49 menit yang lalu
-
I worked for a well-known company 40 years ago, which has been taken over several times. How do I find my pension? - “This company has been acquired by other companies a number of times over the years.”1 jam yang lalu
-
Microsoft and iFixit now sell official Xbox Series X/S replacement parts for DIY repairs - Xbox has announced a few more sustainability efforts, including an expansion of its repairability program. You'll be able to buy official replacement par...1 jam yang lalu
-
Pricer Unveils Shelf Edge Technology Pricer Avenue - Pricer has launched Pricer Avenue, a revolutionary electronic shelf label system that enhances shopper engagement and transforms retail aisle communication...1 jam yang lalu
-
Why Two Weeks Notice Is Hurting Workplace Culture - Why Two Weeks Notice Is Hurting Workplace Culture written by John Jantsch read more at Duct Tape Marketing The Duct Tape Marketing Podcast with Robert Gl...1 jam yang lalu
-
My Favorite Amazon Deal of the Day: The Microsoft Surface Pro - The Microsoft Surface Pro 11 is one of the best laptops for college students and gets one of its best deals after a $320 discount.1 jam yang lalu
-
What should I ask Theodore H. Schwartz? - Yes I will be doing a Conversation with him. He is a famous brain surgeon and author of the recent and excellent book Gray Matters: A Biography of Brain...2 jam yang lalu
-
Germany to shoot down drones near military sites - The number of sightings has increased since Russia's full-scale invasion of Ukraine, officials say.3 jam yang lalu
-
Attorney general pick's loyalty to Trump to take center stage at confirmation - Axios - 1. Attorney general pick's loyalty to Trump to take center stage at confirmation Axios 2. Trump nominees Pam Bondi, Marco Rubio and more face...4 jam yang lalu
-
BMW X5 origins: The untold story behind the brand's first SUV - For its silver anniversary, we talk to those who developed BMW’s first SUV, the X5.5 jam yang lalu
-
Arthur C. Clarke - "At the present rate of progress, it is almost impossible to imagine any technical feat that cannot be achieved - if it can be achieved at all - within the...18 jam yang lalu
-
Sending Videos Home. - Jordan Salama writes for the New Yorker (archived) about Andean immigrants in New York and how they keep in touch with the folks back home; here are some e...1 hari yang lalu
-
You Don’t Need A Smartphone: A Practical, Personal Guide To Downgrading Your Device - Want to switch to a dumbphone, but worry about things like two-factor authentication or map apps? These are my best tips and workarounds.1 hari yang lalu
-
OOO: I’ll See You Next Week - [image: a sunny and deserted stretch of beach in Tulum, Mexico] Hey folks. After a busy and productive fall & holiday season, kottke.org will be closed t...2 hari yang lalu
-
2024 Hindsight - To no-one’s surprise 2024 was the warmest year on record – and by quite a clear margin. Another year, another data point. Unlike the previous year, 2024 ...4 hari yang lalu
-
How a Popular Post-It Note Trend Landed Me a Date - [image: Woman writing in the yellow sticky notes. Working on the table. Empty place for a important ideas, plans, memories, messages, compliments or othe...1 minggu yang lalu
-
Top 10 AI Tools That Will Transform Your Content Creation in 2025 - [image: Top 10 AI Tools That Will Transform Your Content Creation in 2025] Looking to level up your content creation game in 2025? You're in the right pla...1 minggu yang lalu
-
Pregnant Women Turned Away From ERs Despite Federal Law - An Associated Press analysis of federal hospital investigations found that more than 100 pregnant women in medical distress who sought help from emergenc...5 bulan yang lalu
-
Trump–Biden Debate Conspiracies Have Already Flooded the Internet - Republican lawmakers, right-wing media outlets and influencers, and Trump himself are pushing conspiracies about Biden’s health and the debate in general.6 bulan yang lalu
-
เว็บสล็อตที่ดีที่สุด เกมสล็อตส่งตรงจากต่างประเทศ เข้าเล่นได้ง่าย สมัครฟรี - คุณสามารถ เข้ามาใช้บริการ เว็บสล็อตที่ดีที่สุด ที่ดีที่สุด ของเรา ได้ง่ายๆ เลยในตอนนี้ด้วย รูปแบบการเข้าถึงที่ง่ายด้วย ระบบที่มีความมั่นคงที่สุด ในตอนนี้...1 tahun yang lalu
-
The paradox of insular language - We often develop slang or codewords to keep the others from understanding what we’re saying. Here’s an example (thanks BK) of the lengths that some are goi...1 tahun yang lalu
-
Investing vs. Paying Off Student Loans - The Federal Reserve reports that the average college graduate has around $35,000 of student loans—and those of you carrying such debt may find it an impe...1 tahun yang lalu
-
-
Porsche’s Next Flagship Will Be an EV Crossover - Despite hardcore motorsport enthusiasts collectively proclaiming the 911 as Porsche’s greatest model of all time, it’s presently being outsold by the all...2 tahun yang lalu
-
News Post: Underground Tour - Tycho: When I was pulling up our Gran Turismo 7 video to link it, I ended up skipping through a few parts of it to appreciate just how otherworldly some as...2 tahun yang lalu
-
-
Before history devolves into mythology: 2020’s best books on World War II - Historians grapple with the grimmest, toughest questions surrounding the war, about culpability, morality, and demagoguery during a fraught time.4 tahun yang lalu
-
Yogurt Cake Recipe - Buy Clotilde's latest book, The French Market Cookbook! Gâteau au yaourt Maxence is a big advocate of the adage “if it ain’t broke don’t fix it”. In othe...4 tahun yang lalu
-
NPR News: 03-20-2020 3PM ET -4 tahun yang lalu
-
Emily Echols: Baking by Sense and Memory - With each pecan pie and batch of molasses cookies, Emily Echols hones the baking skills she learned from her elders. Ms. Echols believes baking is an exp...5 tahun yang lalu
-
How the pursuit of one European peak gave rise to modern mountaineering - Climbers reached the Matterhorn's summit in 1865—then tragedy struck.5 tahun yang lalu
-
The complete oral history of TiVo and TiVo's core problem - A couple weeks ago, I did an hour long interview with the writer of "The Definitive Oral History of TiVo" and he used a few quotes of mine in the storytell...5 tahun yang lalu
-
Aston Martin falls 5% in its London IPO - Aston Martin is joining the ranks of listed automakers with an IPO that values the British company at more than $5 billion.6 tahun yang lalu
-
Listen To This: Eyes On You! - This is so cool!! And unexpected! NVDES start their song May and June off as a French-inspired indie pop song and finish it off by giving us lounge and lei...6 tahun yang lalu
-
Do We Want A Society Built On The Architecture of Dumb Terminals? - The post Do We Want A Society Built On The Architecture of Dumb Terminals? appeared first on John Battelle's Search Blog. God, “innovation.” First banali...6 tahun yang lalu
-
Needed: Info on Biodiversity Change Over Time - Understanding an ecosystem means following changes in the abundances and identities of the species present as the clock ticks. The BioTIME database should ...6 tahun yang lalu
-
Gravity signals could speedily warn of big quakes and save lives - The trick lies in capturing the weak gravitational shifts in the ground.7 tahun yang lalu
-
Looks Like Apple Isn't Kidding Around With Its Media Ambitions - Apple lands a huge name for its new content venture. But is the biggest company in the world playing it too safe?7 tahun yang lalu
-
Go On Till You Come to the End; Then Stop - Go On Till You Come to the End; Then Stop ScienceBlogs is coming to an end. I don't know that there was ever a really official announcement of this, but t...7 tahun yang lalu
-
Ten Times a Backup Power Bank Will Really Save the Day - *Warning*: preg_replace(): The /e modifier is no longer supported, use preg_replace_callback instead in */home/forge/content.photojojo.com/content.photojo...7 tahun yang lalu
-
Everything You Need to Know About 'Cleganebowl,' Game of Thrones' Most Hyped Fan Theory - Fan theories and the vast works of *A Song and Ice and Fire* go hand in hand, and *Game of Thrones* has spent the last couple of years bringing a few of ...7 tahun yang lalu
-
How Things Work - Gawker.com is shutting down today, Monday 22nd August, 2016, some 13 years after it began and two days before the end of my forties. It is the end of an ...8 tahun yang lalu
-
Groundhog Day - Today is Groundhog Day, a North American festival which reckons that "if a groundhog emerges from its burrow on this day and fails to see its shadow becaus...8 tahun yang lalu
-
R.I.P. Defamer, 2004-2015 - Here lies Defamer, a Hollywood gossip site launched by Gawker Media in 2004 and maintained, with varying degrees of effort and resources, until 2015. Its...9 tahun yang lalu
-
Coming Soon: Eatymology: The Dictionary of Modern Gastronomy - It's been a very long time since I've updated this site. But, I do have some news to share. After going down the rabbit hole that was Ruth Bourdain and a s...9 tahun yang lalu
-
NINJOKES: The Broken Heart - NINJOKES: The Broken Heart The Ninja glass punches, ankle kicks and hair flips his way through the best bad jokes you've ever heard. Thanks to https://w...9 tahun yang lalu
-
-
Monthly Update - February 2015 ($1,998,602, +$28,830) - Recovering from the temporary setback in January, our net worth advanced almost $29K in the month and is now tantalizingly close to $2M. Our household b...9 tahun yang lalu
-
NOT THIS INDEX -- USE LOWER INDEX - Fifth Street and Medley Capital slashed dividends Monday, but the outlook for investors in business development companies, or BDCs is generally pretty good...9 tahun yang lalu
-
-
To the Sea - The Beaches in Toronto. This is it. Ten years worth of daily images is over. I don't know how to thank you for supporting me over the years. It's been a ch...11 tahun yang lalu
-
A final farewell - Thank you for stopping by. Today, we powered down Google Reader. We understand you may not agree with this decision, but we hope you'll come to love thes...11 tahun yang lalu
-
The Annapolis Winery, just a few miles away from the Sonoma Coast - Last month, we rented a beach house at Sea Ranch on the Sonoma Coast for a couple of days. The private road leading to the house was just on the opposite s...11 tahun yang lalu
-
Moving Day - This is the last post on our TypePad site. We've moved to our new digs, and we are bringing everything with us. If you are still reading this, then you are...12 tahun yang lalu
-
zefrank :: replay :: 03-17-07 - wiki transcript: 03-17-07 buy shirts! replay commentary! buy the songs12 tahun yang lalu
-
The Emperor's Garden - The Emperor instructed the gardener to set up the new court's garden. "I want you to plant five trees growing the Crataan fruit," the Emperor said, "Becaus...13 tahun yang lalu
-
Dennis in his Flight Costume - [image: Dennis in his Flight Costume] photo ©2010 freya najade14 tahun yang lalu
-
My greatest triumph! - Sorry. I can't resist. John Carson, a fellow runner from Canada, unearthed this photo from the archives of the Toronto Star. It's the finals of the 1500 me...14 tahun yang lalu
-
Chicken Cooked in a Pig's Bladder (Chef Eric Frechon at Daniel) - Maybe I'm crass, but when I think bladder, I think pee. When the bladder comes up in conversation, it's usually in the context of "my bladder is going to e...14 tahun yang lalu
-
Email and Social Media Marketers Helping Haiti - What’s this about. We all know of the unprecedented tragedy in Haiti. Often in situations like this we feel helpless to know what to do or who to trust whe...14 tahun yang lalu
-
Screen Door Factory Gets a New Neighbor! - There's gonna be a new car company in Delaware? Next to the screen door factory? Seriously, this is where we'da rather seen the car bailout money go -- to ...15 tahun yang lalu
-
2010 Suzuki Kizashi Test Drive: Is This Sporty Midsize Sedan the Best Suzuki Ever? - Suzuki clearly has lofty expectations for its new Kizashi sedan, which we recently drove on the roads around the Washington/Oregon border, as well as on Po...15 tahun yang lalu
-
Siena Grace - [image: Siena Grace] Our beautiful little girl was born on 09.29.09 -- a month early... weighing 4 pounds, 15 ounces. She is the sweetest, most amazing bab...15 tahun yang lalu
-
Angelina Jolie is leggy - Brad Pitt and Angelina Jolie attended the 14th Annual Critics Choice Award last night where they were nominated for various categories and basically lost ...16 tahun yang lalu
-
Please redirect this feed - Language Log has changed servers -- please switch this feed to http://languagelog.ldc.upenn.edu/nll/?feed=rss2...16 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengikut
BlogCatalog
BlogCatalog
Sastra Minangkabau Headline Animator
SEJARAH MARXIS INDONESIA
UNIVERSITAS
-
Kolaborasi Seni Untan dan Prancis, Bakal Spektakuler!! - Universitas Tanjungpura kedatangan tamu istimewa dari Poitiers University, Prancis. Kunjungan ini bertujuan untuk berkolaborasi dalam seni, terutama pada...2 bulan yang lalu
-
UII Raih Juara Umum Semarak Apresiasi Khazanah Arab (SAHARA) 2017 di UIN Bandung - Kontingen Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih Juara Umum dalam Semarak Apresiasi Khazanah Arab (SAHARA) 2017. Even lomba tersebut diadakan ol...7 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PENERBIT
GEDUNG KESENIAN DAN TEATER
LEMBAGA BAHASA DAN PUSAT KEBUDAYAAN
PERPUSTAKAAN
Para Tokoh
LOVE
Al-Qur'an dan Al-Hadist
Departemen Indonesia
-
Reunifikasi - *oleh:Romal * ------------------------------ Nias, Senin, 26 Desember 2016, Reunifikasi orangtua dan 2 orang anak inisial BS dan CH bertempat di Kantor B...8 tahun yang lalu
-
Tim Gabungan akan Atur Keadilan Harga Beli Listrik - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, hadir sebagai pembicara utama dalam Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerj...8 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
More site
- http://alumnisastra.phpnet.us/alumni
- http://alumnisejarahunand.wordpress.com
- http://beasiswa.kpt.co.id/_a.php?_a=beasiswa&info1=1
- http://elektro.unand.ac.id
- http://groups.google.com/group/google-reader-help
- http://groups.google.com/group/google-reader-help
- http://id.wikipedia.org/wiki/Google
- http://karamuntiang.blogspot.com
- http://maps.google.com/
- http://maps.google.com/maps/ms?msa=0&msid=117975671934224779385.00045d058bb4117b8fcae&ie=UTF8&ll=-73.627789,-67.5&spn=161.579715,360&z=0
- http://maps.google.com/maps/ms?msa=0&msid=117975671934224779385.00045d058bb4117b8fcae&ie=UTF8&ll=-73.627789,-67.5&spn=161.579715,360&z=0
- http://news.google.com/
- http://news.google.com/
- http://pariaman.go.id
- http://sasdaminangkabau.wordpress.com
- http://sastraindonesiaunand.wordpress.com
- http://translate.google.com/
- http://video.google.com/
- http://wordpress.com/tag/indang
- http://www.alumnifkua.org
- http://www.biografi-indonesia.com/ensiklopedi/h/hamka/index.shtml
- http://www.deplu.go.id
- http://www.iief.or.id
- http://www.melayu.com
- http://www.pusatinfobeasiswa.com/
- www.melayuonline.com
LABEL
- ARTIKEL
- LOWONGAN KERJA
- NOVEL
- Berita
- CERPEN
- info seminar internasional
- Minang Maimbau
- LOMBA
- BEASISWA
- Esay
- FAKTA
- KABA
- KISAH
- MOHON SUMBANGAN
- OPINI
- RESENSI BUKU
- SEJARAH
- TELUSUR TOKOH
- Tradisi
- UNDANGAN MENULIS
- http://lowongancpns.blogsome.com/2008/02/21/cpns-kpk-2008-lowongan-pegawai-negeri-sipil-komite-pemberantasan-korupsi
- http://www.bumnlogistik.com/
- makalah
Tan Malaka
1897 - 1949
1921 SI Semarang dan Onderwijs
1925 Menuju Republik Indonesia (Naar de 'Republiek Indonesia')
1926 Semangat Muda
1943 Madilog
1945 Manifesto Jakarta
1946 Thesis
1948 Islam Dalam Tinjauan Madilog
Pandangan HidupKuhandel di Kaliurang
GERPOLEK (GERilya - POLitik - EKonomi)
Proklamasi 17-8-1945, Isi dan Pelaksanaannya
Tan Malaka (1921)
Sumber: Yayasan Massa, terbitan tahun 1987
Kontributor: Diketik oleh Abdul, ejaan diedit oleh Ted Sprague (Juni 2007)
Kekuasaan Kaum – Modal Berdiri atas didikan yang berdasar kemodalan.
Kekuasaan Rakyat hanyalah bisa diperoleh dengan didikan kerakyatan.
Kata Pengantar Penerbit
Lagi sebuah buku kecil (brosur) Tan Malaka berjudul “SI Semarang dan Onderwijs”, yang ejaan lama telah kita sesuaikan dengan ejaan baru, dan juga telah kita tambah dengan daftar arti kata-kata asing hal 34-36.
Brosur ini diterbitkan di
Dalam hal merintis pendidikan untuk Rakyat miskin pada zaman penjajahan Belanda itu, tujuan utama adalah usaha besar dan berat mencapai Indonesia Merdeka. Tan Malaka berkeyakinan bahwa “Kemerdekaan Rakyat Hanyalah bisa diperoleh dengan DIDIKAN KERAKYATAN” menghadapi “Kekuasan Kaum Modal yang berdiri atas DIDIKAN YANG BERDASARKAN KEMODALAN”.
Jadi, usaha Tan Malaka secara aktif ikut merintis pendidikan kerakyatan adalah menyatu dan tidak terpisah dari usaha besar memperjuangkan kemerdekaan sejati Bangsa dan Rakyat
Untuk sekedar mengetahui latar-belakang mengapa Tan Malaka sebagai seorang pejuang besar dan revolusioner itu sadar dan dengan ikhlas terjun dalam dunia pendidikan pergerakan Islam seperti Sarekat Islam ? Tidak lain karena keyakinannya bahwa kekuatan pendorong pergerakan
Seluruh kekuatan Rakyat ini harus dihimpun dan disatukan untuk menumbangkan kolonialisme Belanda di Tanah Air kita. Persatuan ini harus di tempat di kawah candradimukanya perjuangan menumbangkan kolonialisme dan imperialisme. Inilah mengapa Tan Malaka pun tidak ragu-ragu dan secara ikhlas terjun dalam dunia pendidikan masyarakat Islam. Dalam lingkungan pendidikan Serikat Islam yang merupakan pergerakan rakyat yang hebat pada waktu itu. Jangan pula dilupakan bahwa usia Tan Malaka pada waktu itu masih sangat muda.
Memasuki ISI dari karya pendek Tan Malaka ini, dikemukakan oleh Tan Malaka TIGA TUJUAN pendidikan dan kerakyatan sebagai berikut :
1. Pendidikan ketrampilan/Ilmu Pengetahuan seperti : berhitung, menulis, ilmu bumi, bahasa dsb. Sebagai bekal dalam penghidupan nanti dalam masyarakat KEMODALAN.
2. Pendidikan bergaul/berorganisasi serta berdemokrasi untuk mengembangkan kepribadian yang tangguh, kepercayaan pada diri sendiri, harga diri dan cinta kepada rakyat miskin.
3. Pendidikan untuk selalu berorientasi ke bawah.
Si Kromo, si-Marhaen, si-Murba tanpa memandang kepercayaan agama, keyakinan dan kedudukan mereka, dalam hal ini termasuk golongan-golongan rakyat miskin lainnya.
Ketiga TUJUAN pendidikan kerakyatan tersebut telah dirintis oleh Tan Malaka dan para pemimpin Rakyat lainnya seperti Ki Hajar Dewantara, Muhammadiyah, pesantren-pesantren Nahdatul Ulama, SI dsb. Semua usaha, pengorbanan mereka itu tidak sedikit sahamnya dalam Pembangunan Bangsa/National Building dan dalam membangkitkan semangat perjuangan memerdekakan Rakyat
Akhir kata dikutip di bawah ini ucapan tokoh besar pergerakan kemerdekaan dan pemimpin besar Presiden Amerika Serikat ABRAHAM LINCOLN sebagai berikut :
“WE MUST FIRST KNOW WHAT WE ARE, WHERE WE ARE AND WHERE WE ARE GOING, BEFORE SAYING WHAT TO DO AND HOW TO DO IT”
”Pertama-tama harus diketahui Apa kita, dan Dimana Kita serta Kemana Kita akan pergi, sebelum mengatakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukanya”.
Penerbit,
Yayasan Massa, 1987
Tidak ada komentar:
Posting Komentar